Perbatasan
wilayah di Republik Indonesia
Republik
Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang
dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia
serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau oleh karena itu ia
disebut juga sebagai Nusantara. Dengan populasi sebesar 237 juta jiwa pada
tahun 2010.
Indonesia
saat ini terdiri dari 34 provinsi, lima di antaranya memiliki status yang
berbeda. Provinsi dibagi menjadi 403 kabupaten dan 98 kota yang dibagi lagi
menjadi kecamatan dan lagi menjadi kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari,
pekon, atau istilah lain yang diakomodasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Tiap provinsi memiliki DPRD
Provinsi dan gubernur; sementara kabupaten memiliki DPRD Kabupaten dan bupati;
kemudian kota memiliki DPRD Kota dan wali kota; semuanya dipilih langsung oleh
rakyat melalui Pemilu dan Pilkada. Bagaimanapun di Jakarta tidak terdapat DPR
Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di
Jakarta bukanlah daerah otonom.
Provinsi
Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, dan Papua memiliki hak istimewa
legislatur yang lebih besar dan tingkat otonomi yang lebih tinggi dibandingkan
provinsi lainnya. Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri; pada
tahun 2003, Aceh mulai menetapkan hukum Syariah. Yogyakarta mendapatkan status
Daerah Istimewa sebagai pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam
mendukung Indonesia selama Revolusi. Provinsi Papua, sebelumnya disebut Irian
Jaya, mendapat status otonomi khusus tahun 2001. DKI Jakarta, adalah daerah
khusus ibukota negara. Timor Portugis digabungkan ke dalam wilayah Indonesia
dan menjadi provinsi Timor Timur pada 1979–1999, yang kemudian memisahkan diri
melalui referendum menjadi Negara Timor Leste.
Potensi goografis di Indonesia
Wilayah Indonesia terletak pada
posisi yang strategis dan menguntungkan karena beberapa alasan yaituLetak
Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia dan letak Indonesia di
antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Beberapa keuntungan yang diperoleh
berdasarkan letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut:
- Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
- Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
Gretha nobelia sutra 13211103
No comments:
Post a Comment